Luna Maya
JAKARTA - Luna Maya sebagai brand ambassador sabun produksi Unilever didesak untuk menjelaskan fakta-fakta seputar beredarnya video mesum tersebut. Begitu juga Ariel yang dikontrak Unilever untuk kampanye produk.
Head Corporate Communication PT Unilever Indonesia Tbk Maria Dewanti Dwiyanto mengatakan pihaknya telah menerima surat resmi dari pihak manajemen Ariel dan Luna Maya sejak Jumat akhir pekan lalu. “Surat yang ditujukan kepada kami tersebut perihal masalah yang dialami mereka berdua,” ujarnya ditemui di Graha Unilever, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (7/6/2010).
Dalam surat yang resmi diterima oleh Unilever, tertulis baik Luna maupun Ariel menegaskan keduanya bukan pelaku yang menyebarluaskan video tersebut. Mereka juga menegaskan tidak membuat gambar video yang berisi adegan asusila tersebut.
Maria menambahkan hubungan Unilever dengan Luna bukan sebentar, tetapi mereka telah bekerja sama selama lebih dari lima tahun. “Jadi hubungna kita dengan Luna pun sudah seperti keluarga dan kita akan meminta waktu kepada Luna Maya dalam waktu dekat ini, akan berbicara mengenai hal tersebut dalam waktu satu hingga dua hari ke depan,” paparnya.
Unilever memberikan kesempatan kepada brand ambassador-nya dengan mendengarkan keterangan langsung dari mereka. Menurut Maria, mereka tidak mau gegabah dengan mengambil langkah terlebih dahulu sebelum mendengarkan paparan langsung dari yang bersangkutan.
“Bahwa Luna Maya harus menjelaskan fakta-fakta tersebut, seperti apa kebenarannya baru kita bisa memutuskan langkah apa yang akan kita ambil,” terangnya. (Johan Sompotan - Okezone)