"Siapa yang bilang kalau DIY itu menganut sistem monarki dan bertentangan dengan UUD 1945. SBY tidak memahami kultur yang ada di sini dan jelas tidak aspiratif," katanya.
"Saya minta pemerintah pusat kembali membuka sejarah bergabungnya Ngayogyakarta Hadiningrat dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Mulyadi.
linknya : http://jakartapress.com/www.php/news/id/16851/Sebut-DIY-Monarki-SBY-Terlalu-Gegabah.jp
Ada aja lagi masalah baru, mendingan juga presiden ngurus masalah korban merapi, pembangunan kembali rumah pendudukk dll dll
"Saya minta pemerintah pusat kembali membuka sejarah bergabungnya Ngayogyakarta Hadiningrat dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Mulyadi.
linknya : http://jakartapress.com/www.php/news/id/16851/Sebut-DIY-Monarki-SBY-Terlalu-Gegabah.jp
Ada aja lagi masalah baru, mendingan juga presiden ngurus masalah korban merapi, pembangunan kembali rumah pendudukk dll dll
5 comments:
Kurang kerjaan kali Yol :)
betul say. masih banyak hal lain yang harus dipikirkan n dikerjakan.
Yol... wah ribet nih ... urusan yg lebih besar banyak kok..... PR nya atau pembisiknya nih kuat banget.... yang dibisikin juga males mikir kayakny ...hehehe
SBY memang sableng dan TOLOL ini bekas AKABRI....lupa Sumpah Pemuda, lupa sejarah 1945, kalau disidang di Korea cuman cengar cengir,dari dulu DIY tetap DIY......Yogja mau dijadiin SOLO??
Solo jaman Revolusi mbantu Belanda makanya keraton Solo hilang dihapus!!sekarang SBY mau bikin sama???wach ndeso men ki wong...
sabaaaar ... SBY...durung keno watune ki bocah siji...ming gede badan ae .... wis ra iso mikirrrr ...
Post a Comment