Jenuh banget kuliah Analisa Perkotaan kali ini. Setelah sebelumnya matakuliah Ekonomi Pembangunan juga super menjemukan. Mana ngantuk dan gak ada gairah sedikitpun. Emang gak kira-kira tugas Perencanaan Pedesaan yang mengharuskan aku begadang sampai larut malam.
Kulihat semua temen-teman juga mulai mengantuk, semua tidak bersemangat mengikuti matakuliah ini. Dan memang matakuliah ini susah sekali. Aduh paling sebel kalo sudah harus ngitung dan memprediksikan kondisi suatu kota.
Sejak SMA aku memang tertarik dengan perencanaan. Semula aku memilih arsitektur, tapi aduh gambar-gambarku kurang bagus, walau idenya super cemerlang, tetap saja penuangan di atas kertasnya selalu hancur. Payah! Memang gak ada bakat menggambar. Biasanya cuman mengkhayal. Seperti para perencana pada umumnya.
Jurusan Planologi yang ada di kampusku itu ternyata jurusan paling bungsu. Dibandingkan dengan keempat jurusan yang ada, hanya dengan teknik arsitek, jurusanku lebih banyak berhubungan. Sebenarnya tetap ada juga hubungan dengan Teknik Sipil, Lingkungan dan Geodesi. Karena dalam perencanaan kota 5 jurusan ini saling berkoordinasi satu sama lainnya. Aku mendapatkan mata kuliah Analisa Dampak Lingkungan, Survey, Ilmu Ukur Tanah dan beberapa matakuliah lainnya dari jurusan geodesi. Sisanya paling banyak dengan jurusan arsitektur.
Kalo dipikir semua teman dekatku cowok semuanya. Tapi memang asik temenan ama cowok, lebih fair, lebih gak pake perasaan, bias blak-blakan. Dimanja, ah pokoknya semua yang asik-asik.
Jadi inget teman cewek yg dekat mungkin bias kehitung jari. Sekedar kenal banyak tapi yang dekat malah gak ada. Gawat!
Ya Tuhan, gue kangen banget ama suasana di kampus. Kangen ama Ibu Endang, dosen yang super galak and ceriwis. Sejak dia pulang dari amerika lulus S2-nya gue malah deket ama beliau. Dulu waktu sebelom dia pergi, gue sempet mimpi kalo pengen dia jadi dosen pembimbing gue kalo TA nanti. Be careful what you wish, that be happen! Seneng bangetttt, dia pulang tepat pada waktunya pas gue mo TA. Lagian emang cuman dia yang cuman bisa jadi pembimbing gue karena TA gue lebih ke site plan.
Zaman jadul tea, naek motor bebek merah asistensi ke dosen bolak balik… seneng pokoknya bener-bener gak ada beban
No comments:
Post a Comment