Tuesday, September 18, 2012

Film 'Innocence of Muslims' Penyulut Perpecahan

Heboh tentang film 'Innocence of Muslims' menyulut reaksi keras di negara-negara mayoritas Islam di dunia dan menimbulkan aksi kerusahan yang menimbulkan korban jiwa. Salah satu korban tak berdosa itu adalah Duta Besar Amerika untuk negara Libya Christopher Stevens, yang menjadi korban aksi kerusuhan di Libya. Mereka yang meninggal adalah orang-orang tak berdosa yang tidak ada hubungannya dengan film itu sendiri. Korban lainnya adalah kerusuhan di setiap negara yang ditujukan kepada perwakilan negara Amerika di setiap negara di dunia. Oh My God, betapa jahatnya otak si Nakoula Basseley itu. Efek dari film itu sungguh luar biasa tragisnya. menabur kebencian yang luar biasa, mengadu-domba umat beragama khususnya Islam-Kristen. Akibat lain dari film itu adalah meresahkan kelompok minoritas di negara timur tengah dan negara-negara mayoritas Islam di dunia. Kini mereka menjadi ketakutan untuk bisa berinteraksi.
Saya sangat setuju film itu benar-benar menghina Agama Islam dan sangat-sangat kampungan.
Sam Bacile-- the mastermind behind the project, yang sekarang diketahui bernama "Nakoula Basseley Nakoula" ini adalah seorang yang lahir sebagai warga Mesir beragama Kristen Koptik. Sekarang dia tinggal di California, dia adalah seorang pengedar narkoba dan penipu yang dihukum penjara dan yang terakhir dibebaskan dari penjara pada bulan Juni 2011 tahun lalu. Salah satu artisnya yang menjadi seorang ibu itu saja kaget karena dialog yang dia lakukan semua berubah setelah di dubber... Ini artinya memang film itu tujuannya untuk perpecahan. 

Info soal film itu bisa dibaca di :
http://www.hollywoodreporter.com/news/innocence-muslims-director-alan-roberts-370599
http://ngtrends.com/2012/09/see-the-face-of-the-man-who-produced-the-anti-islam-movie/

Semoga proses hukumannya buat Nakoula ini lebih berat kalo bisa selama-lamanya dipenjara... 

No comments: