Friday, September 28, 2012

Kasus Perceraian Demian - Yulia Rachman

Kasus yang dihadapin Yulia merupakan rangkaian drama perceraian yang terjadi di mana-mana, yang intinya masalah harta. Pada akhirnya ketahuan kalo Demian, sang suami menginginkan harta sang istri yang didapatkan sang istri sebelum menikah dengannya. Enak aja! Untungnya undang-undang melindungi harta bagi seseorang yang belom menikah dan tidak akan bisa digugat oleh siapa pun dari pasangan yang menikah dan kemudian bercerai.

Pasti pengen nonjok dong ama cowok kayak Demian, udah selingkuh, ngumpet, gak jantan ngeberesin masalah perceraiannya. Pengecut! Seenaknya aja memainkan kehidupan orang. Tuhan pasti balas kelakuan busuk si Demian ini. Baca linknya : 'Demian Minta Harta Yulia yang Tak Seharusnya Dibagi'.

Jakarta - Urusan pembagian harta menjadi perdebatan alot dalam sidang lanjutan kasus perceraian Demian dengan Yulia Rachman hari ini. Kedua pihak sama-sama ngotot. Kuasa hukum Demian, Sofia Bettrys Mandagi meminta agar pembagian harta dilakukan secara merata. Namun, pihak Yulia menuturkan bahwa ada harta yang tak seharusnya dibagi.
Kuasa hukum Yulia, Petrus Balapatyona menuding Demian meminta harta yang ada sebelum mereka menikah. Petrus pun menilai permintaan Demian di luar konteks persidangan. "Yang diminta (Demian) Aditya harta yang jauh sebelum perkawinannya," ungkapnya usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (27/9/2012). 
Tak hanya itu, hak asuh anak yang diminta Demian juga dinilai Petrus tak masuk akal. "Yang dia minta di luar konteks, pertama perwalian, menurut UU di bawah umur ikut ibu. Kedua harta gono-gini," jelasnya. Yulia yang hadir dalam persidangan itu menuturkan, semua permasalahan cepat selesai. Ibu dua anak itu pun meminta Demian, jika ingin hak asuh anak dan pembagian harta bisa bertemu untuk membicarakannya baik-baik. "Anda minta anak dan harta gono-gini, ayo selesaikan baik-baik," ajak Yulia. (fk/mmu)

Lah saya kenapa sewot hahaha abisnya sebel ada cowok kayak gitu, gak ada cowok-cowoknya sama sekali...  Ada yng kasih komentar, "Dasar pesulap kere" ya kayaknya dia kere untuk bayar pengacara dan kehidupannya, apalagi karirnya sebagai pesulap udah gak jelas...

No comments: