Kampusku hancur...

Lagi asik gugel tentang alumni anak-anak kampus ATPU/UNWIM karena saya butuh alamat dan nomer telepon senior anak arsitek yang sekarang ada di Riau. Saya mau minta dibikinin gambar sama dia, tau-tau saya malah nemu tulisan Imanda mantan ketua himpunan saya dulu. Adohhh malu-maluin aja Si Imanda, nulis kayak gitu??? kok bisa-bisanya dia nulis kayak gitu, padahal dia mantan ketua HMP dan ketua Senat...

Gila, shock baca situasi kampus jadi kayak gini, beda banget dengan kejayaan ATPU tempo doeloe!!! Jadi inget pas domenstrasi ke DPRD sewaktu nentang pergantian nama, rusuh sama polisi, sampe ada yang dipenjara segala huhuhu.... Kejamnya Pemda Bandung, sampe bilang semua anak ATPU itu preman, tapi mereka butuh duit dari para mahasiswa ATPU teteubbb mental korupsinya gak ilang-ilang ckckck.. Begini tulisan opininya Imanda itu :

JANGAN MENDAFTAR DI PT INI, DEMI MASA DEPAN KAWULA MUDA SEKALIAN
by Imanda

Saya pernah menjadi mahasiswa disini, saya merupakan Ketua Senat terakhir ATPU saat peralihan menjadi UNWIM (dinamakan Dewan presidium) saya merasa sangat menyesal bersekolah di sini, hanya buang-buang waktu dan biaya, dan saya adalah salah seorang dari banyak mahasiswa yang kecewa akan pembentukan kampus ini, sebagai mahasiswa dari ATPU Bandung yang merupakan cikal bakal dari FT UNWIM ini sudah sejak lama saya menentang konsepnya karena saya tidak percaya kepada pengurus dan yayasannya.

Tidak seharusnya PEMDA Bandung merubah kampus ATPU menjadi FT di UNWIM, kalau memang mereka berniat baik kenapa ATPU tidak di kelola secara profesional, buktinya banyak sekali, jangankan perguruan tinggi, tempat kursus aja bisa maju, kenapa mereka tidak bertanggung jawab terhadap kemajuan teknologi zaman sekarang yang harus diberikan kepada mahasiswa, kenapa orang lain bisa mereka tidak????.

Kesimpulannya ini hanyalah proyek dari oknum-oknum pemda yagn sudah mau pensiun tapi gatal ingin dihargai alias post power syndrome. Apa yang saya khawatirkan ternyata benar, lihatlah dari gedungnya aja sudah tidak berkonsep kampus yagn mandiri (datang dan perhatikan arsitektur gedungnya, semuanya bercampur baur persis seperti anak SD), laboratorium???? jangan anda harapkan ada, kalaupun ada cuma sekedar tempelan (persis seperti pengadaan suatu proyek di PEMDA, cuma basa-basi yang penting duit). Dosen??? data pasti yang saya ketahui sebagai sampel pada jurusan Planologi di PT ini hanya satu dosen tetap (Ir Ahmad Trias MSP), bahkan Kajurnya aja dari kopertis (Ir Dodon Drop Out dari prog pasca sarjana ITB), betapa tidak mandirinya, sedangkan dosen yang lainnya (yunior) merupakan gabungan dari alumni ITB (yang kehadiran perkulihannya wallahu alam bissawab) dan alumni Planologi PT ini sendiri yang ilmunya dan kreadibilitasnya terhadap ilmu pengetahuan sangat-sangat sangat diragukan kuadrat....  (http://www.pintunet.com/lihat_opini.php?pg=2001/07/14072001/956)

Goodnews :
YPPU - ATPU Bandung
13 Oktober 2006 08:46:27
YPPU - Yayasan Pendidikan Piramida Utama yang didirikan oleh para alumni Akademi Teknik Pekerjaan Umum (ATPU) angkatan '66 hingga '90, tahun ajaran 2004/2005 direncanakan akan menerima mahasiswa baru untuk jurusan teknik sipil perencanaan, teknik lingkungan dan teknik informatika. Gedung dan tempat perkuliahan di Jln. Garut No. 10 Bandung merupakan kerja sama antara YPPU sebagai induk dari STMPU dengan yayasan STMPU. Menurut ketua umum YPPU Ir. Sjafei Amri, Dipl. E. Eng, (ATPU angkatan '71) STTPU lahir dari proses pendewasaan ATPU juga pengalaman merupakan guru yang baik. Paduan dari kedua ini menjadikan STTPU menjadi salah satu perguruan tinggi yang memiliki inovasi teknologi yang berguna bagi lingkungan akademik, praktisi, masyarakat, serta menghasilkan para sarjana yang dapat mengatasi berbagai tantangan di masa kini dan masa yang akan datang***